Cari

Senin, 28 Maret 2016

Trip to Tidung Island

Family gathering SDIT Al-Muhajirin 2016 kali ini mengambil tempat di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Tidung. Acara diadakan pada hari Sabtu dan Ahad tanggal 26 dan 27 maret 2016. Yang namanya family gathering ya seluruh anggota keluarga inti harus ikut serta.

Ini sempat membuat bimbang karena ada Qonita yang masih berusia menjelang lima bulan. Kebimbangan yang berasal dari kekhawatiran karena ragu apakah Qonita kuat atau tidak untuk diajak jalan-jalan ke tengah lautan.

Browsing internet adalah salah satu cara mencari referensi apakah aman jika bayi dibawa berlibur ke seberang pulau. Banyak masukan dari para netizen yang rata-rata hampir semua mengatakan tidak apa-apa membawa bayi berlibur ke Pulau Seribu. Di samping juga masukan dari teman-teman guru. Karena kata mereka kapal yang akan mengantarkan kita ke pulau adalah kapal yang aman bagi anak-anak. Tertutup sekelilingnya dengan dinding kayu yang menghalangi penumpang dari terpaan angin laut.

(Salah satu contoh kapal yang mengantarkan wisatawan ke Pulau Seribu)

Bismillah, akhirnya dengan mengharapkan perlindungan Allah, kamipun sekeluarga; Abi, Ummi, kakak Syifa, Qonita dan Nenek ikut acara Family Gathering SDIT Al-Muhajirin.

(Berpose di atas Jempatan Cinta, Pulau Tidung)

Karena kapal berlayar jam tujuh pagi, para peserta rihlah diminta untuk hadir di sekolah jam lima pagi. Berangkat dari rumah ba'da subuh, disertai hujan rintik-rintik mengantar kakak dan nenek terlebih dahulu. Setelah itu menjemput ummi dan Qonita. Hujan turun lumayan lebat. Qonita ditutup dengan rok jas hujan punya Ummi. Alhamdulillah, sampai di sekolah dengan tepat waktu.

Pukul enam pagi lewat sedikit, mobil TNI AL yang mengantar ke Muara Angke berangkat meninggalkan sekolah. Perjalanan lancar sampai menjelang terminal yang kebetulan jalannya sempit sedangkan volume kendaraan sangat banyak. Tersendat sebentar, akhirnya sampai pelabuhan jam tujuh lewat. Syukurlah kapal masih bersandar. Setelah berada di atas kapal, tanpa menunggu waktu, perjalanan pun langsung dimulai.




(Suasana di atas kapal menuju Pulau Tidung)

Setelah berlayar selama kurang lebih dua jam, akhirnya sampai juga di Pulau Tidung. Sebuah pulau yang indah dengan air laut yang bening. Dasar lautnya tampak jelas dari atas. Menampilkan warna kebiru-biruan yang menakjubkan mata. Langsung menuju ke homestay. Makan siang dan setelah itu langsung menuju ke tempat snorkling yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Pulau Tidung.

(Di depan homestay)


(Menuju ke tempat snorkling)















(Di saat snorkling)

*to be continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar